Nama : Muntafi’ah
Nim :
1403036093
Kelas : KI-2C
10 Prinsip
dalam Sejarah Peradaban Islam
1. Periodesasi
sejarah Peradaban islam.
a. Periode
klasik, dengan ciri mengabaikan adanya dinasti-dinasti yang tumbuh dan
tenggelam di masa Dinasti Abbasiyah, khalifah tetap dianggap sebagai pimpinan
tertinggi Negara walaupun hanya sebagai simbol.
b. Periode
pertengahan, dengan ciri tanpa menghilangkan kenyataan adanya Dinasti ummayah
di Andalusia, dan wilayah islam lainnya telah terpecah berada di bawah tiga
kekuasaan yang saling bermusuhan.
c. Periode
Modern, dengan ciri seluruh wilayah kekuasaan islam, baik langsung ataupun
tidak langsung telah berada di bawah cengkeraman penjajah barat, sehingga pada
periode ini umat islam mengetahui kebudayaan barat.
2. Gerakan
pemikiran yang menonjol pada masa Khulafaur Rasyidin antara lain :
a. Menjaga
keutuhan Al-Qur’an dan mengumpulkannya dalam bentuk mushaf pada masa Abu Bakar.
b. Memberlakukan
mushaf standar pada masa utsman.
c. Keseriusan
mereka untuk mencari serta mengajarkan ilmu dan memerangi kebodohan berislam
pada penduduk negeri.
3. Kemajuan
peradaban pada masa Dinasti Umayyah antara lain, Pengembangan Bahasa arab yang
dilakukan dengan cara menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa resmi dalam tata
usaha Negara dan pemerintahan sehingga pembukuan dan surat menyurat harus
menggunakan bahasa Arab, yang sebelumnya menggunakan bahasa Romawi atau bahasa
Persia di daerah-daerah bekas jajahan mereka dan di Persia sendiri.
4. Masa
kejayaan peradaban islam terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa pemerintahan
Harun Ar-Rasyid. Pada masa ini didirikan perpustakaan yang diberi nama Baitul
Hikmah, di dalamnya orang dapat membaca, menulis, dan berdiskusi. Disamping itu
juga telah berkembang ilmu pengetahuan agama dan ilmu umum, pada masa Dinasti
Abbasiyah juga muncul mazhab empat, yaitu imam Abu Hanifah, imam Maliki, imam
Syafi’I dan imam Hambali.
5. Para
pemimpin Mongol yang terkenal antara lain, Jenghiz khan adalah seorang pemimpin
yang dapat menundukkan seluruh Mongolia dan Tartar, lalu membentuk pasukan yang
sangat besar dan ia juga telah meletakkan undang-undang Mongolia yang terkenal.
Dengan pasukannya ia menyerbu pemerintahan Khawarizm dan menghancurkannya,
selain itu ia juga menguasai negeri-negeri Asia.
6. Kemajuan
Peradaban Islam pada masa Dinasti Fathimiyah salah satuan adalah kemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Kesusastraan yang ditandai dengan banyak berdirinya sejumlah
sekolah dan perguruan, mendirikan perpustakaan umum dan lembaga ilmu
pengetahuan. Dar Al-Hikmah merupakan prakarsa terbesar untuk pengembangan ilmu
pengetahuan, sekalipun pada awalnya lembaga ini dimaksudkan sebagai sarana
penyebaran dan pengembangan ajaran Syi’ah Islamiyah.
7. Salah
satu tokoh dalam dunia islam yang membawa islam kepada puncak kejayaan adalah
Al-Kindi yang memiliki beberapa kontribusi dalam ilmu pengetahuan antara lain :
dalam bidang optik, dia menyebutkan bahwa agar mata bisa melihat benda, perlu
perantara yang bisa mengarahkan benda ke mata kita, dalam hal ini udara. Dalam
bidang kimia, dia bisa dibilang salah satu orang yang pertama kali menyuling
dan memproduksi alkohol pabrikan dalam jumlah banyak. Selain itu, dia juga menentang
para ahli kimia yang menyebutkan bahwa unsur bisa berubah-ubah. Dalam bidang
matematika, Al-Kindi merupakan salah satu orang pertama yang mengadaptasi angka
India menjadi sistem bilangan Hindu-Arab (0-9) yang kita pakai sekarang ini.
8.
Selain Al-Kindi juga ada Abu al-Fath
‘Umar Ibn Ibrahim Al-Khayyam, ia adalah seorang matematikawan yang member
sumbangan terbesar di dunia matematika yaitu Segi Empat Khayyam-Saccheri.
Selain itu, dia juga dikenal sebagai orang yang pertama kali secara lengkap
menjabarkan konsep segitiga pascal. Sehingga saat ini banyak ahli matematika
yang menyebut penjabaran binominal ini sebagai Segitiga Khayyam-Pascal.
9.
Al-Khawarizmi adalah ilmuan asal
Khawarezm, Uzbekistan, ia berasal dari keluarga dengan latar belakang penganut
agama majusi. Kontribusi terbesarnya ialah mengembangkan pendekatan khusus
untuk memecahkan persamaan linier dan kuadrat, yang kita kenal dengan nama
Aljabar. Selain itu, beliau juga berhasil memetakan pergerakan matahari, bulan
dan kelima planet. Yang dia tulis dalam kitab Perhitungan Astronomi Pakistan
dan India.
10.
Fakto-faktor penyebab hancurnya masa
Peradaban Islam antara lain :
a.
Kritikan dari Al-Ghazali yang
menentang pengaruh dari filsafat yunani yang menjunjung tinggi logika dalam
penalaran ilmu dalam Peradaban Dunia Islam.
b.
Serbuan dari Mongol yang akhirnya
meluluhlantakkan Bagdad bersama dengan perpustakaan sekaligus pusat ilmu
pengetahuan paling lengkap saat itu.
Daftar Pustaka
Mas’ud Abdurrahman. 2014. Sejarah Peradaban islam.
Jakarta: Amzah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar