BUKU GURU AKIDAH AKHLAK
PENDEKATAN SAINTIFIK
KURIKULUM 2013
MADRASAH IBTIDAIYAH
KOMPETENSI INTI (KI)
|
KOMPETENSI DASAR (KD)
|
||
4
|
Memahami kalimat thayyibah (tasbih)
dan Al-Asma al-Husna (al Quddus, Ash
Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’)
|
4.1
4.2
|
Mengenal
Allah melalui kalimat thayyibah (tasbih)
Mengenal Allah melalui sifat sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma
Al-Husna (al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’)
|
5
|
Membiasakan Akhlak Terpuji
|
5.1
5.2
|
Membiasakan
bersifat jujur, rajin dan percaya diri.
Membiasakan
berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan
sehari-hari
|
6
|
Menghindari
Akhlak
Tercela
|
6.1
|
Menghindari
sifat malas melalui kisah masa remaja Nabi Muhammad SAW
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : II / 2
Alokasi Waktu : 4x40 menit (II Kali pertemuan)
1.
KOMPETENSI INTI (KI)
KI-4. Memahami kalimat thayyibah (tasbih) dan
Al-Asma al-Husna (al Quddus, Ash Shomad,
Al Muhaimin dan Al Badi’).
2.
KOMPETENSI DASAR (KD)
4.1 Mengenal Allah melalui kalimat thayyibah
(tasbih)
4.2 Mengenal Allah melalui
sifat-sifat Allah yang terkandung dalam Al-Asma Al-Husna (al Quddus, Ash
Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’)
3. INDIKATOR
§
Menunujukkan kalimat thayyibah tasbih
§
Mengartikan kaimat tasbih
§ Menyebutkan penggunaan kalimat tasbih
§ Menjelaskan keistimewaan mengucapkan
kalimat tasbih
§ Menunujukkan perbuatan yang disarankan
membaca tasbih
§ Melafalkan 4 Al-Asma Al-Husna al Quddus,
Ash Shomad, Al Muhai-min dan Al Badi’
§ Mengartikan 4 Al-Asma Al-Husna al Quddus,
Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’
§ Menghafalkan 4 Al-Asma Al-Husna al Quddus,
Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’
§ Menunjukkan contoh sederhana bahwa Allah
memiliki sifat al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’ melalui hasil ciptaan-Nya
4.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi,
mengasosiasi, dan mengkomunikasikan peserta didik mampu:
§ Siswa
dapat menjelaskan tentang kalimat thayyibah tasbih secara individu
§ Siswa
dapat menjelaskan penggunaan kalimat tasbih
§ Siswa
dapat menjelaskan keistimewaan mengucapkan kalimat tasbih
§ Siswa
dapat menjelaskan arti Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’
§ Siswa
dapat menjelaskan wujud Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’ Allah
melalui hasil ciptaan-Nya
5.
MATERI POKOK
§ Pengertian
kalimat thayyibah tasbih
§ Penggunaan
kalimat tasbih
§ Lafal
Al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’
§ Arti
al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’
§ Wujud
al Quddus, Ash Shomad, Al Muhaimin dan Al Badi’ Allah
6.
PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan
§ Guru membuka pelajaran dengan mengucap
salam kepada para siswa dan menyapa mereka penuh kehangatan.
§ Guru bertanya kepada peserta didik
tentang kondisi siswa pada pagi hari ini apakah baik-baik saja atau ada yang
sedang tidak enak badan.
§ Guru mengajak bermain tepuk untuk mencairkan
suasana agar lebih semangat.
§ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan
Inti
§ Siswa
membaca literatur tentang kalimat
thayyibah tasbih (fase eksplorasi)
§ Bertanya
jawab tentang kalimat thayyibah tasbih,
(fase eksplorasi)
§ Siswa
diminta berdiskusi : menyebutkan kalimat thayyibah tasbih (fase
elaborasi)
§ Siswa
memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
§ Siswa
dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
Penutup
§ Peserta didik dengan bantuan guru diajak
untuk membuat kesimpulan berkaitan dengan materi kalimat thayyibah tasbih
§ Guru bersama siswa menutup proses
pembelajaran dengan mengucap hamdalah
bersama.
7.
PENILAIAN
Pedoman
Penilaian: Setiap jawaban betul mendapatkan skor 20. Jadi jika semua soal bisa
dikerjakan dengan benar maka poin yang diperoleh sebanyak 100. Siswa diminta berperan
aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Siswa yang berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran mendapat nilai sesuai dengan perannya.
Kolom keaktifan siswa dalam pembelajaran
No
|
Nama Siswa
|
Sangat Aktif
|
Cukup Aktif
|
Tidak Aktif
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
Rubrik penilaian:
1. Siswa
yang sangat aktif mendapat nilai 90.
2. Siswa yang cukup aktif mendapat nilai
80.
3. Siswa yang sangat tidak aktif mendapat
nilai 70.
Keterangan:
1.
Nilai 90 jika selama proses pembelajaran
selalu menyampaikan pendapat. Hal ini
ditandai dengan selalu mengangkat tangan untuk menjawabnya.
2.
Nilai 80
jika selama proses pembelajaran kadang-kadang menyampaikan pendapat. Hal ini
ditandai dengan terkadang ia mengangkat tangan untuk menjawab atau merespon
pertanyaan atau pernyataan dari guru.
3.
Nilai 70
jika selama proses pembelajaran dia tidak aktif bertanya maupun mengajukan
jawaban.
8.
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah
disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan).
9.
REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi tujuan pembelajaran belum
dikuasai oleh peserta didik. Berdasar identifikasi
itu, guru menyampaikan pembelajaran ulang yang sudah fokus pada materi yang
dianggap sulit oleh peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan
waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, contoh: pada saat jam belajar
(apabila masih ada waktu), diluar jam pembelajaran (30 menit setelah jam
belajar selesai).
10.
INTERAKSI
GURU DENGAN ORANGTUA
Kegitan belajar peserta didik di
madrasah sebaiknya dikomunikasikan kepada orang tua/wali murid. Komunikasi ini
bertujuan untuk memberikan laporan kegiatan belajar yang telah dialami oleh
peserta didik. Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah
menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar
guru” yang ada pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid, dan orang
tua/wali murid memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda
telah diketahui oleh orang tua/wali murid.
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Dian Utomo,
S.HI
NIP.
|
|
Semarang, 04
Desember 2015
Guru
Hadi Marsono,
S.Pd.I
NIP.
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : II / 2
Alokasi Waktu : 4x40 menit (1I Kali pertemuan)
1.
KOMPETENSI INTI (KI)
KI-5. Membiasakan Akhlak Terpuji
2.
KOMPETENSI DASAR
5.1 Membiasakan bersifat jujur, rajin dan
percaya diri.
5.2 Membiasakan
berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain dalam kehidupan sehari-hari
3. INDIKATOR
§ Menjelaskan pengertian jujur, rajin dan
percaya diri
§ Menyebutkan contoh sifat Jujur, rajin dan
percaya diri
§ Menyebutkan cirri-ciri orang yang memiliki sifat jujur, rajin dan
percaya diri
§ Menjelaskan keuntungan memiliki sifat
jujur, rajin dan percaya diri bagi dirinya maupun orang lain
§ Menjelaskan akibat tidak memiliki sifat Jujur, rajin dan Percaya diri
§ Menunjukkan sikap jujur, rajin dan percaya
diri
§ Menyebutkan adab ketika belajar dan
mengaji
§ Menyebutkan adab ketika bermain
§ Menyebutkan do’a sebelum mengaji dan
belajar
§ Menyebutkan do’a setelah mengaji dan
belajar
§ Menjelaskan manfaat berdab secara Islami
ketika Belajar, mengaji, dan bermain
§ Menjelaskan akibat tidak beradab secaa
Islami ketika Belajar, mengaji, dan bermain
4.
TUJUAN PEMBELAJARAN
§ Siswa
dapat menjelaskan tentang arti Jujur, rajin dan Percaya diri
§ Siswa
mendata perbuatan yang termasuk sikap Syukur nikmat, hidup sederhana, dan
rendah hati
§ Siswa
dapat menjelaskan tentang ciri-ciri
orang yang memiliki sifat Jujur, rajin dan Percaya diri
§ Siswa
dapat menjelaskan tentang adab belajar dan mengaji
§ Siswa
dapat menghafal do’a ketika akan dan selesai belajar dan mengaji
§ Siswa
dapat menjelaskan tentang adab ketika bermain
§ Siswa
dapat menjelaskan manfaat berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan bermain
§ Siswa
dapat menjelaskan akibat tidak berakhlak baik ketika belajar, mengaji, dan
bermain
5.
MATERI POKOK
§ Pengertian
sifat jujur, rajin dan percaya diri
§ Ciri-ciri orang yang memiliki sifat jujur, rajin dan
percaya diri
§ Adab
ketika belajar dan mengaji
§ Do’a
ketika akan belajar dan mengaji
§ Do’a
ketika selesai belajar dan mengaji
§ Adab
ketika bermain
§ Manfaat
beradab secara Islami ketika Belajar, mengaji, dan bermain
§ Akibat
tidak beradab secaa Islami ketika Belajar, mengaji, dan bermain
6.
PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan
§ Guru membuka pelajaran dengan mengucap
salam kepada para siswa dan menyapa mereka penuh kehangatan.
§ Guru bertanya kepada peserta didik
tentang kondisi siswa pada pagi hari ini apakah baik-baik saja atau ada yang
sedang tidak enak badan.
§ Guru mengajak bermain tepuk untuk mencairkan
suasana agar lebih semangat.
§ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan
Inti
§ Siswa
membaca literatur tentang kalimat
thayyibah tasbih (fase eksplorasi)
§ Bertanya
jawab tentang kalimat thayyibah tasbih,
(fase eksplorasi)
§ Siswa
diminta berdiskusi : menyebutkan kalimat thayyibah tasbih (fase
elaborasi)
§ Siswa
memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
§ Siswa
dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
Penutup
§ Peserta didik dengan bantuan guru diajak
untuk membuat kesimpulan berkaitan dengan materi kalimat thayyibah tasbih
§ Guru bersama siswa menutup proses
pembelajaran dengan mengucap hamdalah
bersama.
7.
PENILAIAN
Pedoman
Penilaian: Setiap jawaban betul mendapatkan skor 20. Jadi jika semua soal bisa
dikerjakan dengan benar maka poin yang diperoleh sebanyak 100. Siswa diminta
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Siswa yang berperan aktif
dalam kegiatan pembelajaran mendapat nilai sesuai dengan perannya.
Kolom keaktifan siswa
dalam pembelajaran.
No
|
Nama Siswa
|
Sangat Aktif
|
Cukup Aktif
|
Tidak Aktif
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
Rubrik penilaian:
1. Siswa
yang sangat aktif mendapat nilai 90.
2. Siswa yang cukup aktif mendapat nilai
80.
3. Siswa yang sangat tidak aktif mendapat
nilai 70.
Keterangan:
1.
Nilai 90 jika selama proses pembelajaran
selalu menyampaikan pendapat. Hal ini
ditandai dengan selalu mengangkat tangan untuk menjawabnya.
2.
Nilai 80
jika selama proses pembelajaran kadang-kadang menyampaikan pendapat. Hal ini
ditandai dengan terkadang ia mengangkat tangan untuk menjawab atau merespon
pertanyaan atau pernyataan dari guru.
3.
Nilai 70
jika selama proses pembelajaran dia tidak aktif bertanya maupun mengajukan
jawaban.
8.
PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah
disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan).
9.
REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi tujuan pembelajaran belum
dikuasai oleh peserta didik. Berdasar identifikasi itu, guru menyampaikan
pembelajaran ulang yang sudah fokus pada materi yang dianggap sulit oleh
peserta didik. Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
sesuai dengan keadaan, contoh: pada saat jam belajar (apabila masih ada waktu),
diluar jam pembelajaran (30 menit setelah jam belajar selesai).
10. INTERAKSI
GURU DENGAN ORANGTUA
Kegitan belajar peserta didik di
madrasah sebaiknya dikomunikasikan kepada orang tua/wali murid. Komunikasi ini
bertujuan untuk memberikan laporan kegiatan belajar yang telah dialami oleh
peserta didik. Bentuk komunikasi ini dapat dilakukan dengan cara pihak madrasah
menyediakan buku penghubung. Peserta didik diminta memperlihatkan “komentar
guru” yang ada pada buku penghubung kepada orang tua/wali murid, dan orang
tua/wali murid memberikan komentar balik serta membubuhkan paraf sebagai tanda
telah diketahui oleh orang tua/wali murid
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Dian Utomo,
S.HI
NIP.
|
|
Semarang, 04
Desember 2015
Guru
Hadi Marsono,
S.Pd.I
NIP.
|
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran : Aqidah Akhlak
Kelas/Semester : II / 2
Alokasi Waktu : 2x40 menit (1 Kali pertemuan)
1.
KOMPETENSI INTI (KI)
KI-6 Menghindari Akhlak Tercela
2.
KOMPETENSI DASAR (KD)
6.1 Menghindari sifat malas melalui kisah masa
remaja Nabi Muhammad SAW
3. INDIKATOR
§ Mengartikan sifat malas
§ Menceritakan kisah masa remaja Nabi
Muhammad s.a.w
§ Menunjukkan contoh perbuatan malas
§ Menjelaskan cara menghindari perbuatan
malas
§ Menjelaskan akibat memiliki sifat malas
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
§ Siswa
dapat menjelaskan tentang arti sifat malas
§ Siswa
dapat menunjukkan contoh perbuatan malas melalui kerja berpasangan
5. MATERI POKOK
§ Arti
sifat malas
§ Kisah
masa kecil Nabi Muhammad SAW
§ Cara
menghindari perbuatan malas
6. PROSES
PEMBELAJARAN
Pembukaan
§ Guru membuka pelajaran dengan mengucap
salam kepada para siswa dan menyapa mereka penuh kehangatan.
§ Guru bertanya kepada peserta didik
tentang kondisi siswa pada pagi hari ini apakah baik-baik saja atau ada yang
sedang tidak enak badan.
§ Guru mengajak bermain tepuk untuk mencairkan
suasana agar lebih semangat.
§ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan
Inti
§ Siswa
membaca literatur tentang kalimat
thayyibah tasbih (fase eksplorasi)
§ Bertanya
jawab tentang kalimat thayyibah tasbih,
(fase eksplorasi)
§ Siswa
diminta berdiskusi : menyebutkan kalimat thayyibah tasbih (fase
elaborasi)
§ Siswa
memaparkan hasil diskusinya (faseelaborasi)
§ Siswa
dan guru merefleksikan hasil pembelajaran (fase konfirmasi)
Penutup
§ Peserta didik dengan bantuan guru diajak
untuk membuat kesimpulan berkaitan dengan materi kalimat thayyibah tasbih
§ Guru bersama siswa menutup proses
pembelajaran dengan mengucap hamdalah
bersama.
7. PENILAIAN
Pedoman
Penilaian: Setiap jawaban betul mendapatkan skor 20. Jadi jika semua soal bisa
dikerjakan dengan benar maka poin yang diperoleh sebanyak 100. Siswa diminta
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Siswa yang berperan aktif
dalam kegiatan pembelajaran mendapat nilai sesuai dengan perannya.
Kolom keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
No
|
Nama Siswa
|
Sangat Aktif
|
Cukup Aktif
|
Tidak Aktif
|
1
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
Rubrik penilaian:
1. Siswa
yang sangat aktif mendapat nilai 90.
2. Siswa yang cukup aktif mendapat nilai
80.
3. Siswa yang sangat tidak aktif mendapat
nilai 70.
Keterangan:
1.
Nilai 90 jika selama proses pembelajaran
selalu menyampaikan pendapat. Hal ini
ditandai dengan selalu mengangkat tangan untuk menjawabnya.
2.
Nilai 80 jika selama proses pembelajaran
kadang-kadang menyampaikan pendapat. Hal ini ditandai dengan terkadang ia
mengangkat tangan untuk menjawab atau merespon pertanyaan atau pernyataan dari
guru.
3.
Nilai 70
jika selama proses pembelajaran dia tidak aktif bertanya maupun mengajukan
jawaban.
8. PENGAYAAN
Bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi pembelajaran, diminta untuk mengerjakan materi pengayaan yang sudah
disiapkan oleh guru. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan).
9. REMEDIAL
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan
belajar, guru sebaiknya mengidentifikasi tujuan pembelajaran belum dikuasai
oleh peserta didik. Berdasar identifikasi itu, guru menyampaikan pembelajaran
ulang yang sudah fokus pada materi yang dianggap sulit oleh peserta didik.
Pelaksanaan remedial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan
keadaan, contoh: pada saat jam belajar (apabila masih ada waktu), diluar jam
pembelajaran (30 menit setelah jam belajar selesai).
10 INTERAKSI
GURU DENGAN ORANGTUA
Bagi
peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar, guru sebaiknya
mengidentifikasi tujuan pembelajaran belum dikuasai oleh peserta didik.
Berdasar identifikasi itu, guru menyampaikan pembelajaran ulang yang sudah
fokus pada materi yang dianggap sulit oleh peserta didik. Pelaksanaan remedial
dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang sesuai dengan keadaan, contoh: pada
saat jam belajar (apabila masih ada waktu), diluar jam pembelajaran (30 menit
setelah jam belajar selesai).
Mengetahui,
Kepala Madrasah
Dian Utomo, S.HI
NIP.
|
|
Semarang, 04
Desember 2015
Guru
Hadi Marsono,
S.Pd.I
NIP.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar